Selasa, 10 Mei 2011

Eksotika anggrek merpati

Anggrek Merpati atau Dendrobium crumenatum dikalangan masyarakat tidaklah begitu istimewa karena anggrek ini bisa di jumpai hampir di semua daerah di Asia, begitupula habitatnya yang tidak pilih-pilih sehingga sering di jumpai di pepohonan di pekarangan, kebun belakang rumah maupun tepi-tepi jalan raya.  Anggrek epifit yang satu ini memiliki bunga berwarna putih, dan harum namun bunganya tidak bertahan lama cuman mekar satu atau dua hari saja. Mungkin itulah salah satu penyebab mengapa anggrek ini tidak begitu spesial.


Namun terlepas dari hal diatas, anggrek ini memiliki kelebihan tersendiri, antara lain  bunganya harum, umumnya bunga berwarna putih bersih, mudah dikembangbiakan (mudah ditanam), rajin berbunga, dan ukuran bunga relatif cukup besar. Karena tanaman ini tidak cerewet maka banyak pemula yang mengawali belajar memelihara anggrek dengan anggrek merpati termasuk saya sendiri. Anggrek merpati biasanya berbunga ketika terpicu oleh perubahan iklim yang cukup signifikan. Misalnya ketika beberapa hari cukup panas kemudian hujan lebat, maka biasanya akan muncul bakal-bakal bunga akhirnya mekar berderet seperti burung merpati yang bertengger di dahan oleh karenanya diberi nama anggrek merpati.




[caption id="attachment_420" align="aligncenter" width="500" caption="Dendrobium crumenatum"][/caption]

Pada rumpun-rumpun yang besar  bunga Anggrek Merpati bisa mencapai ratusan kuntum.  Satu bulb biasanya bisa menghasilkan 8-15 kuntum bunga.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar