Jumat, 22 April 2011

Hari Bumi

Ketika saya melintasi salah satu perempatan  di kota Banjarmasin, beberapa orang mahasiswa dan mahasiswi menghampiri. Masing-masing dari mereka menenteng tanaman beberapa diantaranya adalah tanaman buah, ada juga bibit tanaman peneduh. Agak penasaran saya tanya salah satunya, gratiss mas?. "Iya, gratis. Mau?". Tanpa komando saya langsung menerima dua bibit pohon yang disodorkan oleh salah seorang mahasiswa tersebut, tidak hanya  saya, beberapa pengendara lain juga di titipi bibit pohon. Sesampainya ditempat kerja, saya langsung googling. Hari apakah hari ini ? ooh.. ternyata Hari Bumi.


Hari bumi diperingati secara internasional  pada tanggal 22 April 2011, berbagai LSM, Komunitas, Organisasi menyambutnya dengan berbagai cara, kesemuanya umumnya memiliki  tujuan yang sama yaitu untuk meningkatkan kepedulian dan apresiasi terhadap planet ke tiga dari sistem tata surya yang di huni manusia ini. Hari Bumi dicanangkan oleh senator Amerika Serikat Gaylord Nelson pada tahun 1970 seorang pengajar lingkungan hidup.


Sebuah fakta yang tidak bisa ditutup-tutupi bahwa hutan sebagai paru-paru bumi kian hari kian lenyap. Bencana alam silih berganti salah satunya bisa jadi karena ketidak seimbangan alam, yang tidak lepas dari musnahnya sebagian besar hutan di bumi serta dampak dari berbagai aktitas ulah manusia. Fakta ini pula yang membuat sebagian dari mereka yang berpikir sadar, bahwa keadaan ini akan terus berlanjut, dan tidak ada yang bisa menhentikannya kecuali penghuni bumi itu sendiri yang tidak lain adalah kita-kita manusia yang masih peduli.


Terlalu sulit dan mustahil memang kalau kita ingin mengembalikan keadaan bumi seperti sediakala, namun setidaknya ada yang dapat kita lakukan sebagai wujud kecintaan kita terhadap "rumah" kita ini. Menjaganya tetap hijau, meghemat air bersih, mengurangi pencemaran, dan saling mengingatkan adalah hal-hal yang dapat kita lakukan, selalu mulai dari hal yang kecil, mulai dari diri sendiri dan mulai saat ini agar semua terasa ringan.


Foto : http://andhirao2.blogspot.com


Menjaganya tetap hijau, bisa dilakukan dengan menanam bobit pohon di halaman, tempat/ruang terbuka hijau, lahan kosong yang nganggur atau lapangan yang memang disediakan untuk ditanami. Terlebih jika punya modal untuk mereboisasi kembali hutan yang sudah plontos. Jika tidak bisa juga maka cukuplah jangan merusak, mematah, atau menebang pohon/tanaman peneduh tanpa alasan atau kepentingan yang jelas istilahnya jangan melakukan vandalisme terhadap tanaman. Air, sumber daya yang satu ini di katagorikan tak terbatas/renewable tapi perlu di ingat meski air jumlahnya relatif tetap di muka bumi  tapi air bersih terbatas. Jadi hemat air bersih, gunakan seperlunya dan jangan buang sampah kesumber air ya !.


Kurangi pencemaran, gunakan produk ramah lingkungan. Gunakan pupuk organik, biopetisida, dan biogas sebagai alternatif. Hemat kata, minimalisir pencemaran ke alam karena dapat menganggu ekosistem yang pada akhirnya akan mengganggu keseimbangan alam.


Terakhir mari saling mengingatkan, mengajak dalam hal kebaikan dan saling bekerjasama menjaga bumi ini, misalnya lewat grup FB, gerakan  satu orang tanam 1 pohon, atau 1 pohon setiap ultah, atau gerakan menanam sejuta  pohon dan lain sebagainya.  Mari lakukan dari sekarang.. !!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar