Tata Nama Anggrek:
Dalam dunia peranggrekan, ada suatu badan yang dinamakan INTERNATIONAL ORCHID COMMISSION, yang bertujuan untuk:
1. Memberi saran nama botani yang dipakai apabila terjadi perubahan nama akibat suatu penemuan atau perubahan taxonomi.
2. Untuk membantu pekerjaan penamaan dan klasifikasi anggrek (genus maupun speciesnya).
3. Berfungsi sebagai penasehat dalam badan yang berwewenang bagi International Code of Botanical Nomenclature, dan International Code of Nomenclature for Cultivated Plants.
4. Menyebar luaskan kedua Code itu sehingga dikenal masyarakat luas.
5. Berfungsi sebagai penasehat untuk International Registration Authority for Orchid Hybrids.
Tujuannya adalah agar suatu penamaan tanaman anggrek dapat diterima dan dipergunakan di seluruh dunia. Satu nama berlaku untuk satu jenis tanaman.
Ada 2 Code atau aturan penamaan:
1. International Codes of Botanical Nomenclature atau ICBN atu lebih popular dengan Botanical Code. Ditujukan untuk nama latin dari tanaman yang berasal dari hutan, Yang dimaksud adalah species dan variasi alamnya, termasuk subspecies, varietas dan forma. Disini termasuk pula Natural Hybrids.
2. International Code of Nomenclature for Cultivated Plants. Disingkat dengan ICNCP atau Cultivated Code. Ditujukan untuk penaman tanaman hasil budidaya, termasuk disini cultivar dari species dan natural hybrid, grex dari hibrida buatan manusia. Variasi individu dari tanaman asal hutan (dan hasil pembelahan /pembiakan vegetatif) yang diambil dan dipelihara karena kualitasnya namun belum diberi perhatian oleh taxonomis dapat diberi nama cultivar. Tanaman ini mungkin suatu saat akan ditingkatkan menjadi subspecies, forma maupun species baru.
Dalam dunia peranggrekan, ada suatu badan yang dinamakan INTERNATIONAL ORCHID COMMISSION, yang bertujuan untuk:
1. Memberi saran nama botani yang dipakai apabila terjadi perubahan nama akibat suatu penemuan atau perubahan taxonomi.
2. Untuk membantu pekerjaan penamaan dan klasifikasi anggrek (genus maupun speciesnya).
3. Berfungsi sebagai penasehat dalam badan yang berwewenang bagi International Code of Botanical Nomenclature, dan International Code of Nomenclature for Cultivated Plants.
4. Menyebar luaskan kedua Code itu sehingga dikenal masyarakat luas.
5. Berfungsi sebagai penasehat untuk International Registration Authority for Orchid Hybrids.
Tujuannya adalah agar suatu penamaan tanaman anggrek dapat diterima dan dipergunakan di seluruh dunia. Satu nama berlaku untuk satu jenis tanaman.
Ada 2 Code atau aturan penamaan:
1. International Codes of Botanical Nomenclature atau ICBN atu lebih popular dengan Botanical Code. Ditujukan untuk nama latin dari tanaman yang berasal dari hutan, Yang dimaksud adalah species dan variasi alamnya, termasuk subspecies, varietas dan forma. Disini termasuk pula Natural Hybrids.
2. International Code of Nomenclature for Cultivated Plants. Disingkat dengan ICNCP atau Cultivated Code. Ditujukan untuk penaman tanaman hasil budidaya, termasuk disini cultivar dari species dan natural hybrid, grex dari hibrida buatan manusia. Variasi individu dari tanaman asal hutan (dan hasil pembelahan /pembiakan vegetatif) yang diambil dan dipelihara karena kualitasnya namun belum diberi perhatian oleh taxonomis dapat diberi nama cultivar. Tanaman ini mungkin suatu saat akan ditingkatkan menjadi subspecies, forma maupun species baru.
Kerajaan : Plantae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae:
Subfamili :
1. Apostasioideae
2. Cypripedioideade
3. Epidendroideae
4. Orchidoideae
5. Vanilloideae
Divisi : Magnoliophyta
Kelas : Liliopsida
Ordo : Asparagales
Famili : Orchidaceae:
Subfamili :
1. Apostasioideae
2. Cypripedioideade
3. Epidendroideae
4. Orchidoideae
5. Vanilloideae
Genera : Anggrek terdari dari sekitar 2000 Genera, dan terus bertambah dengan penemuan baru maupun koreksi dari taxonomist, terakhir di dasari oleh DNA.
Species : satu jenis individu dalam satu genus. Ada genus yang terdiri dari satu species saja, ada pula yang sampai 2000 lebih.
Subspecies : satu jenis yang mempunyai sedikit ciri berbeda dalam satu species. Dimungkinkan untuk menjadi species tersendiri apabila alasan pendukungnya cukup kuat.
Forma : satu individu dalam satu species yang mempunyai ciri beda dibandingkan saudaranya dalam satu species.
Varietas : suatu penyimpangan bentuk dari satu species, yang cukup banyak dijumpai dalam satu species
Grex : nama yang diberikan pada tanaman hasil budidaya.
Species : satu jenis individu dalam satu genus. Ada genus yang terdiri dari satu species saja, ada pula yang sampai 2000 lebih.
Subspecies : satu jenis yang mempunyai sedikit ciri berbeda dalam satu species. Dimungkinkan untuk menjadi species tersendiri apabila alasan pendukungnya cukup kuat.
Forma : satu individu dalam satu species yang mempunyai ciri beda dibandingkan saudaranya dalam satu species.
Varietas : suatu penyimpangan bentuk dari satu species, yang cukup banyak dijumpai dalam satu species
Grex : nama yang diberikan pada tanaman hasil budidaya.
Contoh penamaan Species.
Dendrobium discolor
Dendrobium discolor var. broomfieldii
Dendrobium discolor var. broomfieldii ’Widjaya’
Dendrobium discolor forma coerulea ’Widjaya’
Dendrobium discolor forma coerulea ’Shinta’AM/INOS
Contoh pertama, kata pertama dimulai dengan huruf besar, huruf italic, adalah nama genus. Kata kedua adalah nama kelompok species, ditulis dengan huruf kecil dan italic.
Bila disingkat, Den. Discolor. Den. adalah singkatan untuk Dendrobium yang telah disepakati secara Internasional. D. adalah singkatan untuk Disa.
Contoh kedua. Pada contoh kedua, var adalah singkatan untuk varietas, broomfieldii adalah nama varietas (ada dialam dalam jumlah yang signifikan untuk dianggap merupakan variasi dari species typicalnya, namun belum cukup untuk dianggap sebagai species berbeda).
Contoh ketiga, sama, kecuali ”Widjaya’ menunjukkan nama culticar (Cultivated Variety), ditulis diantara 2 koma diatas, dengan huruf tegak. Cultivar ini membedakan tanaman dengan tanaman yang lain.
Contoh ke empat, Forma menunjukkan bahwa tanaman yang satu ini mempunyai bentuk warna yang berbeda dengan typicalnya, dan nama cultivar membedakan dengan tanaman yang lainnya.
Contoh kelima, tanaman ini punya bentuk warna berbeda, dan mempunyai sifat lain yang berbeda dengan tanaman keempat. AM/INOS menunjukkan bahwa dalam suatu penilaian, tanaman ini mendapatkan nilai lebih dari 80 point, dan mendapat gelar Award of Merit dari INOS.
Dendrobium discolor var. broomfieldii
Dendrobium discolor var. broomfieldii ’Widjaya’
Dendrobium discolor forma coerulea ’Widjaya’
Dendrobium discolor forma coerulea ’Shinta’AM/INOS
Contoh pertama, kata pertama dimulai dengan huruf besar, huruf italic, adalah nama genus. Kata kedua adalah nama kelompok species, ditulis dengan huruf kecil dan italic.
Bila disingkat, Den. Discolor. Den. adalah singkatan untuk Dendrobium yang telah disepakati secara Internasional. D. adalah singkatan untuk Disa.
Contoh kedua. Pada contoh kedua, var adalah singkatan untuk varietas, broomfieldii adalah nama varietas (ada dialam dalam jumlah yang signifikan untuk dianggap merupakan variasi dari species typicalnya, namun belum cukup untuk dianggap sebagai species berbeda).
Contoh ketiga, sama, kecuali ”Widjaya’ menunjukkan nama culticar (Cultivated Variety), ditulis diantara 2 koma diatas, dengan huruf tegak. Cultivar ini membedakan tanaman dengan tanaman yang lain.
Contoh ke empat, Forma menunjukkan bahwa tanaman yang satu ini mempunyai bentuk warna yang berbeda dengan typicalnya, dan nama cultivar membedakan dengan tanaman yang lainnya.
Contoh kelima, tanaman ini punya bentuk warna berbeda, dan mempunyai sifat lain yang berbeda dengan tanaman keempat. AM/INOS menunjukkan bahwa dalam suatu penilaian, tanaman ini mendapatkan nilai lebih dari 80 point, dan mendapat gelar Award of Merit dari INOS.
Contoh penamaan hybrid.
Saya menyilang Den. lineale ’Bimasatu’ dengan Den. calophyllum ’Bobo’.
Hasil silangannya akan saya beri nama dan didaftar di RHS. Nama yang diusulkan adalah Gayatri.....
Penulisan nama yang tepat adalah. Den. Gayatri untuk semua hasil silangan antara kedua Dendrobium diatas, salah satu diikutkan Award Judging, untuk membedakan dengan lainnya saya beri nama ’Claire’ dan kebetulan mendapat Highly Commended Certificate. Penulisan yang benar adalah. Den. Gayatri ’Claire’ HCC/INOS. Den. ditulis dengan huruf italic, karena merupakan Genus asli.
Saya menyilang Den. lineale ’Bimasatu’ dengan Den. calophyllum ’Bobo’.
Hasil silangannya akan saya beri nama dan didaftar di RHS. Nama yang diusulkan adalah Gayatri.....
Penulisan nama yang tepat adalah. Den. Gayatri untuk semua hasil silangan antara kedua Dendrobium diatas, salah satu diikutkan Award Judging, untuk membedakan dengan lainnya saya beri nama ’Claire’ dan kebetulan mendapat Highly Commended Certificate. Penulisan yang benar adalah. Den. Gayatri ’Claire’ HCC/INOS. Den. ditulis dengan huruf italic, karena merupakan Genus asli.
Contoh lain.
Pak Ayub menyilangkan Aeridachnis Bogor dengan Phalaenopsis amabilis.
Aeridachnis adalah genus buatan silangan antara Aerides dan Arachnis, maka ditulis dengan huruf tegak. Bogor adalah nama yang diberikan oleh penyilangnya.Silangan antar marga ini diberi nama Parnata + ara. Ara menunjukkan nama marga atau genus buatan manusia. Nama silangan nya adalah Kupu Kupu. Penulisan nama yang tepat adalah:
Parn. Kupu Kupu. Parn adalah singkatan resmi untuk Parnataara.
Pak Ayub menyilangkan Aeridachnis Bogor dengan Phalaenopsis amabilis.
Aeridachnis adalah genus buatan silangan antara Aerides dan Arachnis, maka ditulis dengan huruf tegak. Bogor adalah nama yang diberikan oleh penyilangnya.Silangan antar marga ini diberi nama Parnata + ara. Ara menunjukkan nama marga atau genus buatan manusia. Nama silangan nya adalah Kupu Kupu. Penulisan nama yang tepat adalah:
Parn. Kupu Kupu. Parn adalah singkatan resmi untuk Parnataara.
Di salin dari status akun facebook Ibu Endah Malahayati.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar