Rabu, 23 Februari 2011

Pemupukan Anggrek

Salah satu upaya pemeliharaan anggrek adalah pemupukan. Pemupukan anggrek tidak kalah penting dibanding kegiatan pemeliharaan yang lain semisal penyiraman, dan pengendalian hama dan penyakit. Mengapa anggrek perlu dipupuk? Jelas anggrek adalah makhluk hidup yang perlu nurtrisi untuk tumbuh dan berkembang, salah satu upaya pemenuhan nutrisi ini ialah melalui kegiatan pemupukan.


Ada 16 unsur penting yang diperlukan tanaman yaitu Carbon (C), Hidrogen (H), Oksigen (O), Nitrogen (N), Fosfor (P), kalium (K), Kalsium (Ca), Magnesium (Mg), Sulfur (S), Besi (Fe), Mangan (Mn), Seng (Zn), Tembaga (Cu), Boron (B), Molybdenum (Mo), dan Chlorine (Cl). Unsur-unsur di atas ada yang diperlukan dalam jumlah banyak oleh tanaman (unsur makro) dan ada pula yang hanya di perlukan dalam jumlah sedikit (unsur mikro). Namun meski di butuhkan dalam jumlah sedikit jika salah satunya tidak terpenuhi maka akan mengganggu pertumbuhan tanaman anggrek. Unsur Makro meliputi C, H, O, N, S, P,K,Ca,Mg sedangkan unsur mikro meliputi Cu, Zn, Mo, Mn, B, Cl, Fe dsb.Unsur-unsur tersebut larut dalam air oleh karenanya air sangatlah penting bagi makhluk hidup termasuk anggrek.


Masing-masing atau beberapa unsur tersebut akan memberikan peranan spesifik terhadap pertumbuhan anggrek misalnya Unsur N diperlukan untuk pertumbuhan vegetatif, kekurangan unsur ini dapat menyebabkan tumbuhan anggrek menjadi kerdil. Sedangkan kekurangan Kalium dan Kalsium diantaranya dapat membuat daun mengering. Magnesium berperan dalam pembentukan klorofil. Kekurangan Besi dan Mangan akan membuat daun anggrek tumbuh kecil dan mudah rontok.


Lalu bagaimana pemupukan yang pas?. Selain konsentrasi atau takaran waktu pemupukan juga perlu diperhatikan terutama intensitas, terlalu sering melakukan pemupukan juga tidak baik. Pemupukan dapat menggunakan pupuk majemuk dengan kandungan 10% N, 4% P, 6% K, 15% S, dan 7% Ca. Dengan konsentrasi 1/10L air dan pemberian seminggu sekali  Selain menggunakan pupuk tersebut dapat juga menggunakan pupuk tipe slow release, dengan pupuk jenis ini pemberian pupuk lebih lama yaitu sekitar 3 bulan atau 6 bulan sekali dengan menaburkan sekitar seperempat atau setengah sendok teh  pada  media anggrek.


Perlu diperhatikan juga umur tanaman, pemberian pupuk pada tanaman muda biasanya yang banyak mengandung unsur N karena penting untuk pertumbuhan vegetatif sedangkan tanaman dewasa adalah yang kandungan unsur P nya tinggi sebab diperlukan untuk merangsang pembungaan. Sedangkan jika tanaman sudah berbunga maka pupuk NPK adalah yang paling cocok untuk menjaga pertumbuhan sekaligus kontinuitas pembungaan


 

Sumber :

Merawat anggrek : Sutarni M. Soeryowinoto

Anggrek (Anda bertanya, Pakar & P raktisi menjawab) : Agromedia Pustaka

 

1 komentar: