Sabtu, 26 Februari 2011

Awas anggrek anda dehidrasi !

Air adalah komponen penting bagi makhluk hidup bahkan bisa dibilang makhluk hidup mutlak memerlukan air. Bagi anggrek air merupakan salah satu  hal yang perlu diperhatikan. Kelebihan pemberian air dapat menyebabkan busuk akar dan atau busuk daun, sebaliknya kekurangan air dapat menyebabkan anggrek anda merana. Jika di postingan sebelumnya yang dibahas adalah mengenai pemupukan maka kali ini adalah mengenai ciri-ciri anggrek yang kekurangan air atau dehidrasi.


Anggrek dengan pot sabut kelapa




  1. Batang/bulb keriput atau mengering, ciri ini bisa diamati dengan jelas pada tanaman anggrek yang tidak mendapat asupan air yang cukup,

  2. Daun menguning/kering, meski tidak selalu penyebabnya adalah kekurangan air namun daun yang menguning disertai mengerut/keriputnya batang bisa menjadi indikator bahwa anggrek tersebut terkena dehidrasi.

  3. Media kering, selain dengan melihat dua indikator diatas perlu juga memperhatikan media. Media yang teramat kering bisa menjadi dasar kita untuk mengasumsikan bahwa anggrek yang tumbuh pada media tersebut mengalami dehidrasi tentunya hal ini di perkuat jika ciri pada poin 1 dan 2 nampak. Media-media yang biasanya sulit menahan air misalnya pakis dan arang cepat kehilangan air .


Penyebab dehidrasi




  1. Cahaya yang berlebihan, intensitas cahaya yang tinggi akan meningkatkan penguapan jika tidak diimbangi dengan pemberian air yang cukup maka anggrek anda akan mengalami dehidrasi.

  2. Kecepatan angin, sirkulasi memang perlu untuk tumbuhan anggrek namun jika kecepatan angin terlalu tinggi terutama untuk anggrek yang di letakan di tempat terbuka maka bisa terkena dehidrasi sebab aliran udara dapat mempercepat proses  penguapan.

  3. Media, media memiliki kemampuan menyimpan air berbeda-beda oleh karenanya perlu di perhatikan waktu dan interval penyiraman pada masing-masing media, media pakis, arang dan media pecahan batu bata hendaknya lebih sering dilakukan penyiraman dibandingkan anggrek yang ditnam dengan media sabut atau mos bisa sedikit lebih jarang dilakukan penyiraman.


Alternatif penanggulangan




  1. Berikan air secukupnya

  2. Kontrol keadaan media anggrek secara berkala

  3. Teduhkan anggrek, ini akan mengurangi penguapan

  4. Tempatkan pada daerah yang kecepatan anginya tidak terlalu deras

  5. Letakan diatas rak yang dibagian bawahnya berisi air

  6. Bisa juga menggunakan sistem pengabutan


Mudahan...mudahan postingan ringan ini bermanfaat di tunggu respon dan komentarnya....


Salam anggrek !

Tidak ada komentar:

Posting Komentar