Indonesia yang memiliki kekayaan anggrek alam yang luar biasa ternyata masih banyak yang belum tergali potensinya. Masih minimnya upaya explorasi dan pengenalan terhadap tanaman yang memiliki nilai eksotis tinggi ini membuat terbatasnya peminat anggrek di kalangan masyarakat.
Kita patut bersyukur meski demikian dibanding tahun-tahun sebelumnya peminat anggrek dikalangan masyarakat semakin meningkat, hal ini tidak lepas dari upaya pemerintah dan organisasi-organisasi pecinta anggrek yang gencar mempromosikan dan mensosialisasikan anggrek-anggrek silangan maupun spesies asli dari negeri sendiri. Jika dahulu anggrek dianggap sebagai tanaman mahal yang hanya di koleksi oleh pejaba-pejabat tinggi dan orang kaya kini anggapan tersebut sudah mulai berubah. Semua kalangan dapat memelihara anggrek, semakin meningkatnya minat terhadap anggrek ini bisa terlihat dari semakin meningkatnya penjualan anggrek baik di stan-stan maupun pameran dan bursa anggrek.
Komunitas dan organisasi pecinta anggrek yang terus bertambah juga indikasi bahwa minat terhadap anggrek semakin tinggi. Tidak hanya minat, kepedulian terhadap anggrek-anggrek asli Indonesia juga semakin tampak, misalnya adanya komunitas INOS -Indonesian Native Orchids Society yang secara spesifik berkutat pada anggrek spesies. Event-event atau pergelaran anggrek semakin sering dilaksanakan misalnya pameran dan bursa anggrek Meratus Orchids Show 2010 yang akan di laksanakan bulan Nopember ini di Banjarmasin.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar