Senin, 01 Maret 2010

Kisah Singkat Berdirinya PAI

Sejarah Perhimpunan Anggrek Indonesia (PAI) - PAI bisa di bilang sebagai pelopor wadah bagi pecinta anggrek. Keberadaan PAI telah banyak memberikan kontribusi dalam dunia penganggrekan tak hanya PAI pusat tetapi juga PAI cabang. Meski begitu sangat di sayangkan jika keberadaan PAI ini tenggelam dari dunia penganggrekan terutama di dunia Internet sebagai salah satu sumber informasi yang aksesnya paling cepat.

Meski begitu tidak semua PAI tenggelam, sebagai contoh PAI Kal-Sel. Di tengah tenggelam dan sulitnya menemukan WEB/situs/blog PAI baik pusat maupun cabang, Blog PAI Kal-Sel bisa dengan mudah di temukan dengan mengetikan berbagai keywords, keyword sederhana misalnya PAI Kal-Sel sudah cukup untuk mengantarkan kita ke Blog sederhana namun cukup informatif bagi kalangan pecinta anggrek.

Logo PAI

Tepatnya pada tanggal 4 November 1956 di Bandung, di gedung Sekolah Tinggi Olah Raga jalan Van Deventer sekelompok pencinta anggrek berjumlah kurang lebih 30 orang. Mereka berkumpul mengadakan rapat yang dipimpin oleh Doeli Wangsasoelaksana dalam pertemuan tersebut mereka berbicang dan bertukar fikiran akhirnya mereka bersepakat mendirikan Pehimpunan Anggrek Indonesia. Maka pada hari itu. tanggal 4 November 1956 dicatat sebagai hari lahirnya Perhimpunan Anggrek Indonesia mereka yang berkumpul pada hari itu antara lain

Doeli Wangsasoelaksana

Yap Sian Too atau lebih di kenal dengan nama Ayub S. Parnata
Wim Van Nijenhoff (Alm)
Rd. Edje Kartahadimadja (Alm)
Djamal Ali
Thio Choan Kang (Alm)
Mr. Rd. Tmg. Djumhana Wiriatmadja (Alm)
Ketujuh orang ini disebut Pendiri Perhimpunan Anggrek Indonesia
Dalam Rapat tersebut Doeli Wangsasoelaksana terpilih sebagai formatur pimpinan PAI. Hasilnya ialah pengurus sementara sebagaimana dicantumkan dalam ketentuan pasal 11 Anggaran Dasar tahun 1956. Sifat sementara ini sampai dengan pemerintah mengesahkan PAI sebagai badan hukum, yaitu Penetapan Menteri Kehakiman tanggal 4 Oktober 1958 No. J.A.5/98/14. Dengan demikian menjadi tetaplah susunan pengurus
PAI sebagai berikut ini:

Ketua: Doeli Wangsasoelaksana
Penulis: W.Van Nijenhoff
Komisaris Urusan
Keuangan: Thio Tjoan Kang
Dalam/luar negeri: Mr. R. Tmg. Djoemhana Wiriaatmadja
Urusan umum: R.E. Kartahadimadja
Urusan cabang-cabang: Yap Sian Too

Selain itu terdapat nama-nama yang aktif dalam kepengurusan antara lain R. Soelaiman Ardikoesoemah, Pouw Ie Liang / Iskandar Parman,
Ir. M.J. Van Yzendoorn, K.R.T Sosrodipoero, Slib Oei


Sumber : http://anggrekfarras.multiply.com/journal/item/6

Tidak ada komentar:

Posting Komentar