Rabu, 28 Oktober 2009

Daerah sebaran anggrek dendrobium

Tumbuhan anggrek adalah salah satu tumbuhan tingkat tinggi yang termasuk kedalam famili Orchidaceae. Tumbuhan berbunga indah ini tersebar luas di pelosok dunia termasuk Indonesia. Kontribusi anggrek Indonesia dalam khasanah anggrek dunia cukup besar. Dari 20.000 spesies anggrek yang tersebar di seluruh dunia, 6000 di antaranya tersebar di hutan-hutan Indonesia (Sandra, 2002). 

Dendrobium cymboglossum Meratus
Salah satu yang cukup terkenal dari family anggrek adalah dari jenis Dendrobium. Dalam Family Orchidaceae, genus Dendrobium ini merupakan kelompok nomor dua terbesar anggota spesiesnya. Ada pihak yang memperkirakan jumlah spesies dendrobium ini sekitar 900-1600 spesies ! Sulit memang untuk memastikannya. Karena masih banyak yang tersembunyi dibalik kelebatan hutan-hutan yang tersebar di wilayah tropik. Maklum si Dendrobium ini memang tanaman cosmopolitan, alias bias di jumapi di mana-mana. Hingga wilayah sebarannya pun sangat luas, dari dataran rendah, dataran tinggi, sampai pegunungan. Dari Korea sampai jepang. Dari daerah-daerah indo Malaya sampai ke Australia dan Papua Nugini, terus masuk kekepulauan pasifik. Papua nugini sendiri merupakan pusat pengembangan Dendrobium yang banyak menghasilkan Anggrek Dendrobium silangan yang terkenal dan telah kondang kecantikannya hingga serta punya reputasi international. Selain itu memang pusat anggrek Dendrobium alam yang elok-elok ada di Papua Nugini.

Indonesia juga boleh berbangga hati karena ternyata banyak spesies Dendrobium yang berasal dari hutan-hutan kita, dari Sabang sampai Merauke. Misalnya D. antennatum, Anggrek ini merupakan tumbuhan asli Irian Jaya. D. Affine yang terkenal dengan nama daerah anggrek kupu-kupu. Anggrek yang sekilas bentuknya mirip D. phalaenopsis ini banyak ditemukan di daerah Nusa Tenggara Timur, Timor, Maluku, dan Irian Jaya. Selain itu adapula yang berasal dari daerah jawa timur, misalnya D. copra, D. macrophyllum, dan D. scundum dan masih banyak lagi. D. phalaenopis misalnya ditemukan pertama kali di di pulau Larat (Indonesia bagian timur). Itulah sebabnya D. phalaenopsis disebut juga anggrek larat. Namun sebenarnya D. Phalaenopsis ini tumbuhan asli kawasan timur Malaysia dan Australia.

Tentu masih banyak lagi yang dapat kita temui di hutan-hutan kita. Ini perlu kita ketahui. Dan tentunya dendrobium ini bukan hanya untuk di buru demi tujuan komersial, koleksi tanaman hias saja, melainkan juga untuk tujuan pelstarian dan pengembangannya !. Dari sekian banyak dendrobium yang ada, yang telah berhasil di koleksi oleh kebun raya purwodadi, pasuruan, Jawa Timur saja ada 26 jenis, antara lain berasal dari G. Semeru, G. Lamongan, G. Arjuna, Lebak Arjo, pantai selatan, merubetiri, Madura, Bawean, dan G. Lawu. Belum lagi yang di koleksi oleh kebun raya bogor seperti D. anosmum (minahasa, samarinda, G. selamet ( Jawa Tengah).D. crumenatum yang berasal dari Pariaman, Bengkulu, kampong Bagak, Linggar jati, dan irian Jaya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar