Kalau ditanya tentang perkembangan anggrek spesies sekarang semua mungkin sepakat kalau saat ini jelas lebih banyak penggemarnya. Dulu kira-kira 2 tahun lalu saya masih ingat, tidak banyak situs atau blog yang menulis tentang anggrek spesies, hanya beberapa nurseri, website luar, PAI, dan beberapa blog lain yang tidak terlalu detail membahas anggrek. Salah satu blog berbahasa Indonesia yang waktu itu sering saya kunjungi adalah milik Taman Anggrek Alam ( Taman Anggrek Meratus). Waktu itu sebagai seorang awam saya benar-benar tersihir dengan koleksi foto-foto anggrek yang ada disuguhkan maklum waktu itu saya belum bisa meliat langsung koleksi aslinya.
[caption id="attachment_394" align="aligncenter" width="500" caption="merpati anggrek pertama yang saya kenal"][/caption]
Ibarat kata waktu itu saya semakin jatuh hati yang namanya anggrek spesies, menurut saya semua anggrek spesies istimewa, entah itu anggrek cuman Dendrobium crumenatum yang notabene bahkan bisa ditemukan tumbuh liar di pohon pekarangan rumah apalagi sekelas Phalaenopsis amabilis yang sudah tersohor kemana-mana. Karena "jatuh cinta" itu pula saya beranikan mengirimkan surat elektronik ke pemilik taman tersebut. Itulah awal mula perjalanan hingga terbentuknya INOS kalsel dan otomatis lahirnya blog ini juga.
Kini bisa dengan mudah blog atau situs peranggrekan ketika kita ketik "anggrek spesies" di search engin (mesin pencari) maka akan keluar web-web atau blog yang mengulas seputar anggrek dan anggrek spesies. Iseng-iseng silahkan coba ketik "Anggrek bulan pelaihari" maka di antara daftar blog ini sudah turut meramaikan dunia internet dengan info-info seputar anggrek dan tentunya Inos Kalssel. Jika ingin info lebih detail mengenai anggrek bisa pula mengunjungi blognya Mas Sony di http://zoenie-orchids.blogspot.com selain isinya lebih detail juga disajikan dalam beberapa bahasa.
Tanamkan kecintaan terhadap anggrek spesies, maju terus anggrek spesies indonesia!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar